}

Gunung Myoboku

Sabtu, 20 April 2013
Share this Article on :
Gunung Myoboku, juga dikenal sebagai "Gunung Kebingungan" (迷い の 山, Mayoi no Yama), adalah tempat suci para katak, tempat di mana semua katak kuchiyose Naruto, Minato dan Jiraiya berasal. Tempat ini adalah rumah untuk katjtj besar maupun kecil. Gunung Myōboku adalah tanah yang kaya dan indah, dan kedudukan tertinggi disini tampaknya adalah milik Tetua Katak, Katak Sennin Raksasa Ogama Sennin. Shima dan Fukasaku-sama, tetua katak yang bijak, mereka tampaknya memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari Gamabunta. Bagi manusia untuk sampai ke Gunung Myōboku, membutuhkan perjalanan panjang selama lebih dari satu bulan melewati jalur rahasia dari Konohagakure, atau jika mereka memiliki kontrak memanggil, mereka dapat membiarkan katak menggunakan Teknik Kuchiyose Balik dan mereka akan sampai dalam sekejap. Menurut Fukasaku, Gunung Myōboku tidak mungkin untuk ditemukan dengan berjalan kaki bagi mereka yang tidak tahu rute rahasia. Dalam anime, Jiraiya ter Kuchiyose Balik ke Gunung Myōboku di masa mudanya karena Jiraiya menggunakan teknik Kuchiyose tanpa melakukan kontrak terlebih dahulu. Ada sebuah portal khusus yang disebut Distant Body Water (远 身 水, Enshinsui) yang menghubungkan Gunung Myōboku dan Konohagakure, yang memungkinkan kodok kecil untuk berpindah antara Konohagakure dan Gunung Myoboku tanpa menggunakan teknik Kuchiyose ataupun Kuchiyose Balik. Di Gunung Myōboku ada genjutsu musik yang telah diturunkan sejak waktu purbakala. Ini adalah genjutsu yang hanya Fukasaku dan Shima-sama yang telah menguasainya. Ini genjutsu yang sangat kuat dan hanya dapat dilakukan dengan menggabungkan melodi dan lirik yang hanya kodok yang dapat mengeluarkannya. Ada lokasi khusus yang diketahui sebagai Gunung Myōboku: Rock Lodging (妙 木 山 · 岩 宿, Myōbokuzan: Iwayado; Secara harfiah berarti "Tiga Gunung Misterius/Indah : Batu Khusus"), di mana katak bernapas api bersemayam. Gunung Myōboku memiliki catatan penduduknya dalam sebuah daftar nama kodok Myōboku Gunung tinggal di sana sampai mati. Jika si kodok mati, maka namanya akan menghilang dari daftar tadi. Beberapa penduduk Gunung Myōboku dapat menggunakan senjutsu, untuk mengumpulkan energi alam. Ada air terjun suci di Gunung Myōboku yang menghasilkan minyak khusus yang memungkinkan orang untuk lebih mudah merasakan energi alam di sekitar mereka, tetapi jika orang itu tidak diam, menjadi satu dengan alam, ia akan mulai menjadi katak dan akhirnya berubah menjadi batu. Minyak ini hanya bisa eksis dalam suasana gunung, dan akan menguap jika dibawa keluar dari Gunung Myoboku. Ada banyak patung dari nenek moyang katak dan orang yang mencoba belajar senjutsu, tapi gagal dan berubah menjadi patung. Patung-patung diperlakukan dengan sangat terhormat.


Artikel Terkait: